Apa kau ingat?
Atau tak peduli
Padaku yang menangis sendiri malam ini
Yang berjalan mabuk tak tentu arah mengenangmu,
Yang menggigil sepi karena hati telah membeku,
Tertidur sakau, bukan candu,
Tapi Rindu.
Padahal aku lelaki,
Tapi tak bisa menahan tetes air mata ini,
Terurai jernih mengalir membasahi bantalku..
Ku hanya berdoa yang terbaik bagi semua,
Akankah kau kembali padaku ?
Mungkin…
Senin, 10 Mei 2010
Aku
yang (dulu) katamu istimewa
tak pernah kau dekati
tak pernah kau sapa....
Mereka
yang katamu teman biasa
(dan aku percaya itu)
kau dekati, kau ajak bicara
kau rangkul, tertawa bersama...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar